Pramuka
Kamis, 14 Agustus 2025 20:01 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SEMARANG (Soloaja.co) - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mendorong pengelola pusat perbelanjaan modern (mal) di Jawa Tengah untuk menyediakan zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) di area food court. Tujuannya, untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, terutama wisatawan muslim.
“Saya mengajak agar mal menyediakan kuliner yang nyaman dan bersertifikat halal, serta dilabeli KHAS, sehingga memberikan rasa nyaman bagi yang menginginkan wisata ramah muslim,” kata Gus Yasin saat membuka Festival Jateng Syariah (Fajar) di Queen City Mal, Semarang, Kamis (14/8).
Gus Yasin menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya membangun ekosistem halal, dimulai dari sektor makanan.
Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan memberikan pelatihan kepada juru sembelih untuk memperoleh sertifikasi halal. Juru sembelih ini nantinya akan ditempatkan di rumah pemotongan hewan di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Langkah ini dianggap penting mengingat semakin banyaknya wisatawan dari Timur Tengah yang melirik Jawa Tengah sebagai destinasi wisata ramah muslim. Apalagi, Bandara Ahmad Yani sudah kembali berstatus sebagai bandara internasional.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Rahmat Dwi Saputra, menyatakan bahwa Fajar 2025 diharapkan menjadi wadah untuk membangun sinergi dalam mewujudkan ekosistem halal di Jawa Tengah, khususnya di bidang makanan, fesyen, dan wisata halal.
“Melalui acara ini, kami berupaya menggali potensi ekonomi syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru yang kuat dan berkelanjutan,” pungkas Rahmat Dwi Saputra.
Bagikan