Sekda Surakarta
Rabu, 07 Juni 2023 06:20 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
KENYA (Soloaja.co) - Di sela-sela agenda hari kedua Second Session of The United Nations Habitat Assembly di Nairobi, Kenya, Sekretaris Daerah Kota Surakarta mengikuti pertemuan bilateral dengan delegasi Filipina, di Nairobi, Kenya 6 Juni 2023.
Delegasi RI yang mengikui pertemuan tersebut diantaranya Direktur BTPP KemenPUPR Dian Irawati, Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani, dan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah NTT Normansjah Wartabone.
Sementara delegasi Filipina terdiri dari Undersecretary of our Department of Human Settlements and Urban Development, Henry Yap, selaku HoD; Dubes Filipina di Nairobi, Marie Charlotte Tang; dan Director for Envieonmental, Land Use and Urban Planning and Development, Mylene A. Rivera.
Dari pertemuan bilateral delegasi RI dengan delegasi Filipina dilakukan beberapa pembahasan antara lain program baru mengenai perumahan yang disampaikan Henry Yap.
Disampaikan Henry, rencana ini memiliki beberapa kendala yang perlu dibahas antara lain terkait pembiayaan dan keterlibatan sektor privat. Henry berharap mendapatkan materi dan informasi terkait pembiayaan infrastruktur dari Indonesia.
Dalam pembahasan ini, Sekda Surakarta Ahyani menyampaikan beberapa poin penting antara lain :
a. Developer yang akan membangun perumahan memiliki porsi pembangunan pemukiman, 1 hunian mewah, 3 menengah, dan 5 sederhana.
b. Indonesia memiliki bank dengan spesialisasi pembiayaan perumahan, yaitu Bank Tabungan Negara (BTN).
c. Pengubahan kawasan slum menjadi free housing didanai dengan pinjaman Pusat dari Bank Dunia, CSR perusahaan, anggaran pemerintah lokal, dan dibangun dengan memberdayakan masyarakat.
i. Kawasan slum yang berubah menjadi kawasan layak huni akan meningkatkan pendapatan daerah dari penarikan pajak.
ii. Perlu lobby dari pemerintah daerah untuk memastikan CSR dari perusahaan dialokasikan untuk program perumahan.
d. Pemerintah (Kota Surakarta) juga memiliki program rumah bersubsidi. Penerima program tersebut ditentukan oleh mapping yang dilakukan dinas dengan kerja sama dengan Universitas.
Secara umum, pertemuan bilateral terjadi secara substantif. HoD Filipina banyak memberikan pertanyaan dan pendalaman yang dapat dijawab oleh Sekda Surakarta dengan jelas. Pada kesempatan tersebut delegasi Filipina menyampaikan keinginan untuk melakukan komunikasi lebih lanjut dengan delegasi RI.
Bagikan