Catat ! Ini 6 Tips Finansial Untuk Pebisnis Baru

Sabtu, 07 Agustus 2021 15:04 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20210807-WA0051.jpg
Tips finansial untuk pebisnis baru

JAKARTA (Soloaja.co) - Memulai bisnis baru perlu persiapan yang matang, baik untuk side job atau full time. Ide saja tidak cukup, karena perencanaan keuangan memainkan peranan penting bagi kelangsungan bisnismu. Mari simak tips finansial sebelum memulai bisnis!

1. Pisahkan akun bank pribadi dan bisnis
Baik skala besar atau kecil, bisnismu perlu akun bank yang terpisah. Dengan cara ini, kamu bisa lebih mudah mengatur pola transaksi serta memantau cash flow atas transaksi keuangan yang terjadi ketika menjalankan aktifitas bisnismu.  Selain itu, kamu juga bisa menghindari tercampurnya penggunaan uang bisnis untuk keperluan pribadi atau sebaliknya.

2. Gaji lah diri sendiri
Keuntungan atau laba bersih dari bisnismu yang sudah berjalan dapat juga dipergunakan sebagai penambahan modal usaha yang pastinya sudah diperhitungkan dengan tepat.   Untuk itu tidak ada salahnya jika kamu “Menggaji dirimu sendiri”.

3. Bijaksana dalam berutang
Berhutang bisa terasa mengerikan, tetapi jika tujuan hutang atau pinjaman diperuntukan sebagai upaya permodalan bisnis kamu, maka pastikan skor kredit kamu terjaga baik dan bayarlah kewajiban utang secepat mungkin jika sudah memiliki nilai kecukupan untuk membayarnya dan upayakan selalu tepat waktu untuk menghindari denda yang melekat pada hutang. Upayakan untuk tidak mengambil pinjaman dengan bunga yang tidak bisa kamu bayarkan.

4. Miliki dana darurat
Pada umumnya, besar dana darurat yang perlu dipersiapkan adalah 3-6 bulan pengeluaran. Dengan dana darurat, kamu bisa menjaga bisnismu dari hal tak terduga, seperti kehilangan konsumen, keterlambatan pembayaran, kerusakan alat pendukung bisnis, atau mungkin saja kehilangan aset pendukung aktifitas bisnis. Dana daruratmu dapat tersimpan dalam bentuk tunai yang disimpan dengan baik di dalam brankas dengan tingkat keamanan tinggi yang dapat kamu kendalikan atau tersimpan dengan memanfaatkan tabungan yang mudah untuk dicairkan kapan saja tanpa ada beban potongan atau pinalti.

5. Atur pengeluaran
Upayakan untuk mengatur biaya operasional tetap serendah mungkin atau sewajarnya pada tahap awal bisnis. Kemudian secara bertahap mulailah melakukan perhitungan yang tepat, melakukan analisa atau perkiraan potensi pengeluaran besar dalam setahun ke depan, seperti biaya sewa, pajak, gaji, bunga, biaya material, utang, dan beban lainnya. Dengan mengerjakan hal-hal ini, kamu bisa mengatur target keuanganmu dan mengatur cash flow dengan lebih baik.

6. Lakukan pembukuan & pencatatan
Setiap bulannya, kamu bisa mengevaluasi kembali pemasukan dan pengeluaranmu. Pengecekan ini berguna untuk mengetahui produk/jasa apa yang paling menjual atau biaya apa saja yang paling menguras selama aktifitas bisnismu dijalankan. Setelah mempelajari dan menganalisa aktifitas bisnis yang sudah kamu jalankan, maka sangatlah perlu untuk kamu bisa mengatur ulang budget dan mengecek perkembangan target bisnismu.

7. Publikasikan Usaha Kamu
Bisnismu pastinya perlu untuk dikembangkan, agar dapat terus menciptakan laba, maka manfaatkanlah media ruang publik yang sesuai dan resmi untuk mempromosikannya, serta berani tampil beda dengan ide kreatif yang tetap terkorelasi dengan produk atau jasa atas bisnismu!

Jadi, seberapa siap nih kamu untuk memulai bisnis? Tentunya, kamu bisa lebih tenang mempersiapkan bisnis, jika kebutuhan perlindunganmu terpenuhi.
Pastikan kamu dan keluarga terlindung dari risiko kesehatan, terutama risiko finansial yang mengikutinya dengan beragam pilihan asuransi FWD Insurance melalui program undian berhadiah #ProteksiON Lucky Draw! 

Program ini memberikan kamu kesempatan untuk memenangkan berbagai hadiah seperti paket liburan ke Bali, sepeda eksklusif hingga mobil dengan membeli salah satu atau lebih dari 9 (sembilan) produk asuransi proteksi dari FWD Insurance yang khusus ditawarkan. Dapatkan 1 hingga 2 nomor undian per Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) premi/kontribusi yang dibayarkan (berlaku kelipatan), selama periode kegiatan 26 Juli - 31 Desember 2021. Cari tahu lebih lanjut informasinya di https://www.fwd.co.id/proteksion.