Bambang Sutrisno Gelar Sosialisasi 4 pilar Kebangsaan Bersama Warga Kartasura

Sabtu, 22 Juni 2024 20:37 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20240622-WA0028.jpg
Bambang Sutrisno Gelar Sosialisasi 4 pilar Kebangsaan Bersama Warga Kartasura (Soloaja.co)

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Ir.H. Bambang Sutrisno, melaksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) di Desa Ngemplak Kecamatan Kartasura, Sabtu 22 Juni 2024.

"Sosialisasi empat pilar terasa sangat dibutuhkan untuk memberi pemahaman dalam kehidupan masyarakat, mengingat sebagai warga negara Indonesia yang terdiri dari berbagai ras, suku, bangsa, agama, budaya kita harus selalu berusaha menjaga kerukunan  warga masyarakat untuk melahirkan persatuan." Ungkap Bambang Sutrisno.

Menurut Bambang Sutrisno kerukunan warga sangat dibutuhkan untuk memperkuat dalam rangka harmonisasi kehidupan sehari hari ditengah masyarakat yang penuh dinamika, latar belakang maupun status sosial. Dengan keanekaragaman inilah diperlukan kesadaran pemahaman dan kesepakatan bersama yang dilandaskan Pancasila.

"Saya sangat berharap agar materi yang disampaikan nara sumber Teguh Pramono dapat dimengerti dan dapat disebarluaskan kepada keluarga maupun lingkungannya masing-masing." Imbuhnya.

Salah satu dari empat pilar itu adalah Pancasila yang menjadi ideologi bangsa, falsafah hidup, dan dasar negara, yang digali pendiri bangsa dari kebudayaan dan kearifan lokal bangsa Indonesia, pertama kali dicetuskan Bung Karno dalam pidato 1 Juni 1945. Artinya, Pancasila itu memang bersumber atau berasal dari rakyat Indonesia sendiri.

Bambang Sutrisno menambahkan, Pancasila harus menjadi nilai dan semangat untuk seluruh rakyat Indonesia  menjadi semangat pemersatu dalam membangun negeri sehingga tidak ada lagi membedakan suku, ras, agama maupun kepentingan antar golongan.

Untuk mengurangi gesekan tersebut maka sosialisasi empat pilar  menjadi penting untuk membangkitkan semangat persatuan dan menghindari perpecahan dan memperkuat kembali kebangsaan.

”Kita beruntung punya Pancasila, Pancasila ini dengan perjuangan seluruh pihak, kemudian menjadikan Indonesia tetap teguh, tegak, tetap eksis, dan tidak terpecah,” ujar dia.

Dalam acara Sosialisasi ada  peserta yang resah dengan karakter bangsa yang terasa tergerus dengan perkembangan teknologi dan mengusulkan untuk ditekankan pembentukan karakter terhadap generasi muda  dan kembali ke UUD 1945 dengan membentuk P4 agar dilaksanakan secara murni dan konsekuen.