Kapolresta Surakarta
Minggu, 25 Desember 2022 12:13 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) – Beberapa waktu ini Keraton Surakarta dirundung konflik interna, mulai dugaan pencurian yang disebut-sebut bernilai hingga Rp 150 juta, hingga insiden pemukulan yang berujung pelaporan di Polresta Surakarta.
Sampai saat ini belum juga ada penyelesaian. Sejumlah kalangan ikut angkat bicara agar konflik segera berakhir.
Seperti disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang berharap permasalahan yang terjadi antara internal Kraton bisa diselesaikan dengan segera.
“Permasalahan yang terjadi dalan internal Kraton Solo bisa diselesaikan tanpa harus melibatkan pihak dari luar Kraton Solo, justru makin berlarut dan semakin lama titik temunya. masalah yang ada di sana mbok duduk bareng, karena ini problemnya di keluarga rembukan bareng, itu jauh lebih baik," pesan Ganjar pada wartawan saat meninjau kesiapan natal di Kota Solo, Sabtu 24 Desember 2022.
Rencananya dalam waktu dekat Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi juga akan mengundang kedua belah pihak untuk melakukan mediasi untuk membuka komunikasi yang tersumbat.
Polresta Surakarta sudah menindaklanjuti laporan dari abdi dalem soal perselisihan di dalam kraton. Sedangkan siapa yang berselisih juga belum jelas. pihak penyidik juga sempat melakukan pengecekan dalam Keraton, namun belum ada informasi apapun soal kelanjutan kasus pelaporan kepolisian tersebut.
"Kami pihak luar akan memberi fasilitas untuk rekonsiliasi.Kita akan undang seluruh pihak keraton, dari mulai Sinuwun dan adik-adiknya. Kami sudah beberapa kali berbicara dengan internal Keraton. Pihak yang mungkin ada friksi kami coba mediasi agar ketemu solusi yang baik," kata Kombespol Iwan, ditemui media saat pemantauan Natal di Beteng Vasternburg,
Bagikan
konflik keraton surakarta
2 tahun yang lalu