Selasa, 22 April 2025 19:31 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan bahwa dalam pengumuman seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS) 2024, tercatat sebanyak 1.967 Calon PNS mengundurkan diri. Jumlah terbanyak berasal dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Menurut Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, pengunduran diri tersebut merupakan bagian dari proses optimalisasi. Langkah ini diambil pemerintah untuk mencegah terjadinya kekosongan formasi jabatan.
"Secara nasional optimalisasinya kami bisa mendapatkan hasil 16.167 orang. Ini kalau tidak ada optimalisasi berarti ada 16.000 formasi lebih yang akan kosong. Ini tentu akan memboroskan biaya," kata Zudan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa, 22 April 2025.
Berdasarkan data, sebanyak sekitar 16.000 formasi yang kosong berhasil terisi berkat mekanisme ini. Namun, tidak semua peserta CPNS bersedia menempati formasi kosong yang telah disesuaikan. Sehingga dari jumlah itu, sekitar 1.967 CPNS yang menolak dan mengundurkan diri. Ada sekitar 12 persen dari total yang diterima melalui optimalisasi.
BKN mencatatkan 5 instansi dengan pengunduran diri peserta hasil optimalisasi terbanyak. Di posisi pertama ada Kemdiktisaintek dengan pengunduran diri sejumlah 640 orang peserta CPNS.
Di posisi kedua, ada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan jumlah 575 orang. Lalu di posisi ketiga, ada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebanyak 154 orang, keempat ada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebanyak 131 orang, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 121 orang.
Zudan mengatakan, alasan pengunduran diri paling banyak ialah unit penempatan terlalu jauh dari domisili, dengan sebanyak 1.285 orang peserta CPNS menggunakan alasan tersebut. Kedua ada terkendala izin keluarga, dari sebanyak 320 orang.
Ketiga ada terkendala kondisi kesehatan orang tua dengan 156 orang, keempat ada dianggap mengundurkan diri oleh usulan instansi dipergunakan jadi alasan 92 orang, serta yang kelima sedang/akan melanjutkan pendidikan dipergunakan sebagai alasan 44 orang mengundurkan diri.
Namun menurut Zidan fenomena pengunduran diri sejumlah CPNS tersebut merupakan konsekuensi dari skema optimalisasi dalam proses seleksi.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 22 Apr 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 22 Apr 2025
Bagikan