disiplin
Rabu, 31 Januari 2024 12:01 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – Ingin kerja part time sembari kerja full time? Tentu bisa. Hal ini karena sekarang ada banyak yang kerja sambilan sembari tetap menggeluti kerja penuh waktunya. Kebanyakan alasannya adalah untuk mencari pemasukan tambahan atau menyalurkan hobi yang tidak tersalurkan di bidang pekerjaan yang saat ini ditekuni.
Kerja sampingan atau freelance memang lebih fleksibel dan cakupan yang dikerjakan juga luas. Mulai dari menulis, kerajinan tangan, fotografi, desain dan sebagainya. Mencari kliennya juga relatif mudah di era digital ini, yakni dengan memanfaatkan situs-situs pekerja freelance.
Meskipun fleksibel, kerja sambilan tetap tidak boleh dianggap enteng. Bagaimanapun harus tetap profesional dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang diambil. Terlebih dengan adanya pekerjaan tetap yang memiliki jam kerja yang pakem.
Dengan disiplin dan manajemen waktu yang baik, kedua pekerjaan ini tetap bisa dilakukan. Yuk, simak beberapa tips di bawah ini agar bisa menyeimbangkan pekerjaan antara pekerjaan tetap dengan kerja sampingan yang hendak diambil.
Dengan mengalokasikan waktu khusus di luar jam kantor, freelancer akan tetap bisa fokus pada pekerjaan tetapnya. Misalnya, dengan mengerjakan proyek freelance pada Sabtu dan Minggu. Atau jika tidak ingin akhir pekan terganggu, sisihkan 1-2 jam tiap hari Senin-Jumat untuk mengerjakan pekerjaan sampingan.
Sebelum mengambil pekerjaan freelance, sebaiknya cek ulang kontrak kerja dari perusahaan tempat bekerja full time sekarang. Terkadang ada perusahaan yang melarang untuk mengambil pekerjaan tambahan apa pun. Kalau klausul ini dilanggar, bisa-bisa jadi masalah.
Jika ingin mengambil pekerjaan sampingan, hindarilah bekerja untuk kompetitor perusahaan tempat bekerja saat ini. Selain itu, hal ini juga merupakan etika dalam bekerja.
Salah satu kesulitan orang yang mengambil dua pekerjaan adalah disiplin. Dari ketidakdisiplinan, biasanya akan banyak masalah yang muncul. Misalnya telat deadline, telat ke kantor, terpaksa mengerjakan pekerjaan freelance di kantor, kurang tidur dan tak ada waktu untuk keluarga. Oleh karena itu, selalu disiplin dengan jadwal untuk mengerjakan dua pekerjaan sekaligus.
Selektif dalam menerima pekerjaan sampingngan menjadi sangat penting karena tetap harus prioritaskan pekerjaan utama. Pertimbangkanlah waktu dan daya yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.
Bekerja full time sekaligus freelance bisa menyenangkan, tapi bisa juga tidak. Karena keduanya sama- sama menuntut perhatian dan tanggung jawab. Oleh karena itu, pandai-pandailah mengatur waktu dan membagi fokus.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 27 Jan 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 31 Jan 2024
Bagikan