Gibran Rakabuming
Minggu, 06 Juni 2021 07:04 WIB
Penulis:Kusumawati
SOLO (Soloaja.co) - Sebanyak 125.831 penduduk kota Solo sudah mendapatkan vaksin. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih, bahwa kesadaran vaksin mulai muncul.
“Vaksinasi sangat penting dilakukan. Tujuan vaksinasi ini antara lain menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok dan memulihkan perekonomian secara bersama-sama.” Kata Siti Wahyuningsih atau biasa disapa Ning.
“Minimal 70% penduduk di vaksin untuk mencapai angka kekebalan komunitas. Gelombang pertama vaksin selesai Juni ini, untuk gelombang 2 tahap 3 dan 4 targetnya Juni 2021 hingga Maret 2022 namun akan kita percepat dan selesai tahun ini," tandas Ning.
Ning memaparkan saat ini sudah tahap 2 vaksinasi dengan sasaran 12 pilar yaitu pelayanan publik, pedagang, tokoh & pengurus agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, keamanan (TNI & Polri), pelayanan masyarakat, atlet (termasuk kelompok disabilitas non atlet), transportasi, wartawan dan pariwisata (PHRI, pelaku wisata, industri kreatif).
Pemkot Solo menyiapkan program untuk pra lansia, yakni bagi seorang warga yang mengantarkan 2 orang lansia untuk vaksin akan mendapat reward yang sama yakni vaksinasi Covid-19. Sedangkan untuk pra lansia, Ning sudah menginstruksikan 39 faskes di Surakarta segera membuat link pendaftaran vaksin dengan menyertakan contact person yang bisa dihubungi.
“Pengantar ini syaratnya berusia 18-49 tahun bisa keluarga, saudaranya, kader kesehatan dan ber KTP Solo. Untuk kelompok pra lansia tidak berlaku bonus karena usianya masih memungkinkan untuk datang vaksin sendiri”, tutur Ning.
Vaksinasi bagi pra lansia ini dibuka mulai tanggal 7-17 Juni 2021. Ning menekankan pihaknya sudah meminta semua faskes membuka link dan contact person pendaftaran.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjelaskan meskipun capaian vaksin berjalan cepat ada beberapa sasaran yang masih mengalami kendala salah satunya adalah vaksinasi untuk kelompok masyarakat usia lanjut atau lansia.
“Untuk lansia terus kita kejar karena mereka masuk dalam prioritas dan resiko tinggi. Ada beberapa kendala salah satunya karena mobilitas dan Pemerintah Kota sudah menyiapkan beberapa skenario agar semua lansia terlayani dan mudah mengakses vaksinasi”, pungkas Gibran.
Bagikan
jokowi
4 bulan yang lalu