11 Tahun DKPP, Menjaga Marwah Demokrasi Indonesia

Selasa, 13 Juni 2023 18:41 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20230613-WA0053.jpg
HUT ke 11 DKPP, Menjaga Marwah Demokrasi Indonesia (Soloaja)

SUKOHARJO (Soloaja.co) – Mengusung tema 'Menjaga Marwah Demokrasi' Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-11, diGrand Mercure Hotel, Solobaru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin 12 Juni 2023, malam.

Ketua DKPP Heddy Lugito mengungkapkan, tema ini mengingatkan tujuan pendirian DKPP yang menjadi penjaga kehormatan lembaga penyelenggara Pemilu.

“Itu dimaksudkan menjaga marwah serta integritas dari kelembagaan dan penyelenggara Pemilu, yang muaranya menjaga marwah Pemilu,” jelas Heddy.

Ia menambahkan, citra DKPP sendiri sudah agak bergeser menjadi lembaga seakan hanya menjatuhkan sanksi kepada seluruh penyelenggara Pemilu.

Padahal, kata Heddy, dari 8.252 penyelenggara Pemilu yang diperiksa DKPP, 4.392 di antaranya justru mendapatkan rehabilitasi atau pemulihan nama baik karena tidak terbukti melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).

Dengan demikian, menurut Heddy, DKPP hanya menjatuhkan sanksi kepada oknum-oknum penyelenggara Pemilu yang memang melanggar KEPP dan sebaliknya, DKPP akan membela penyelenggara Pemilu yang memang sudah bekerja dengan benar.

“Itu sesuai tema malam ini, 11 tahun DKPP menjaga marwah demokrasi,” tegasnya.

Selanjutnya, Heddy menyebut semasa awal berdiri, DKPP menjatuhkan sanksi kepada sekitar 90 persen penyelenggara Pemilu yang diadukan. Sedangkan saat ini, tepat pada ulang tahunnya yang ke-11, hampir 60 persen dari 8.252 penyelenggara Pemilu yang menjadi Teradu dalam sidang DKPP mendapatkan rehabilitasi atau pemulihan nama baik.

Hal ini disebut Heddy menunjukkan keberadaan DKPP telah membuat perilaku dan profesionalitas penyelenggara Pemilu di Indonesia semakin baik.

“DKPP sekaligus menjadi semacam clearence house untuk menjernihkan integritas penyelenggara Pemilu. Karena itu, kalau belakangan ini semakin banyak rehabilitasi bukan berarti DKPP tidak punya gigi,” tandasnya.

Perayaan ini dilakukan berbarengan dengan kegiatan Bimbingan Teknis Tim Pemeriksa Daerah (BimtekTPD) Tahun 2023 yang diikuti oleh TPD dari seluruh provinsi di Indonesia.

Kegiatan ini juga diikuti oleh Sekretaris DKPP Yudia Ramli dan seluruh Anggota DKPP, yaitu J. Kristiadi, Ratna Dewi Pettalolo, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Muhammad Tio Aliansyah, Yulianto Sudrajat, dan Lolly Suhenti.

Sementara undangan yang hadir dalam kegiatan ini di antaranya adalah Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dan Sekjen Bawaslu Ichsan Fuady.

Dalam kesempatan ini, Sekretaris DKPP Yudia Ramli mengungkapkan bahwa kegiatan syukuran HUT ke-11 DKPP adalah kegiatan pembuka dari serangkaian kegiatan Bimtek TPD Tahun 2023.

Ia mengatakan, selanjutnya DKPP akan mengadakan pelantikan TPD untuk empat Provinsi Daerah Otonom Baru (DOB) dan Pengganti Antarwaktu sejumlah provinsi untuk periode 2022-2023. 

Sebelumnya, DKPP juga mengelar agenda diskusi dengan tajuk Ngobrol Etika Penyelenggaraan Pemilu Dengan Media (Ngetren Media) di Grand Mercure Solo Baru.

Hadir sebagai nara sumber Dr. Alfitra Salamm APU (Ketua Umum AIPI - Anggota DKPP RI Periode 2017-2022), Dr. Osbin Samosir (Kepala Bagian Fasilitasi Persidangan dan Teknis Putusan DKPP RI/Sekretaris Sidang), Arif Budisusilo 
Presiden Direktur Solopos dan Anas Syahirul Alim (Ketua PWI Kota Solo).