7 Faktor yang Bikin AC Tak Efektif Saat Cuaca Lagi Panas-panasnya

Redaksi Daerah - Selasa, 21 Oktober 2025 22:40 WIB
7 Alasan AC Anda Tidak Bisa Mengalahkan Cuaca Panas Seperti Sekarang (freepik.com/teksomolika)

JAKARTA - Seperti yang Anda ketahui akhir-akhir ini masyarakat Indonesia mengeluhkan cuaca panas yang menyengat yang membuat kita gerah melakukan aktivitas sehari-hari.

Tidak heran jika kita memilih untuk ‘sembunyi’ di dalam ruangan, agar terhindar dari panas yang menyengat dan menikmati kesejukan ruangan yang menggunakan AC.

Akan tetapi, setelah berhari-hari cuaca panas di atas 32 derajat Celcius, bisa jadi banyak AC yang mulai kewalahan. Mesin menyala terus tanpa henti, dan suhu ruangan hanya turun 1-2 derajat saja setelah berjam-jam.

Selain itu, Anda perlu tahu bahwa AC memang hanya mampu menurunkan suhu ruangan sekitar 20 derajat Celcius saja dari suhu luar. Jadi jika suhu luar ruangan 39 derajat Celcius, jangan heran kalau di dalam rumah, AC hanya bisa mencapai 26-27 derajat Celcius.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui beberapa penyebab mengapa AC Anda tidak bisa bekerja maksimal, agar terhindar dari kerusakan dan mengeluarkan lebih banyak uang.

Penyebab AC Tidak Bisa Bekerja Maksimal

Penyebab AC Tidak Bisa Bekerja Maksimal

1. Ventilasi Udara Tersumbat

Seperti yang dilansir dari Southern Living, penyebab ini mungkin terdengar sepele, tapi pastikan semua ventilasi udara (lubang AC) terbuka dan tidak terhalang oleh perabot atau barang lain. Jangan sampai lubang AC tertutup karpet, handuk, atau sofa.

Begitu juga dengan ventilasi balik (return vent) yang berfungsi menarik udara ke dalam sistem AC, hal ini penting agar aliran udara lancar.

2. Filter Udara Kotor

Filter Udara Kotor

Jika filter AC Anda sudah kotor atau tersumbat, aliran udara jadi terhambat dan AC harus bekerja lebih keras.

Coba ganti filternya kalau sudah lewat 3 bulan. Kalau baru sebulan tapi sudah tampak abu-abu atau berdebu, segera ganti juga. Apalagi kalau kamu punya hewan peliharaan atau sering menyalakan AC seharian.

3. Termostat Bermasalah

Kadang termometer AC (termostat) berhenti bekerja dengan benar karena baterainya lemah. Coba ganti baterai dan pastikan sudah disetel ke mode “cool”.

Kalau termostatnya masih berfungsi tapi suhu ruangan tetap panas, jangan turunkan suhunya terlalu rendah, karena itu nggak akan mempercepat pendinginan, malah bikin AC cepat rusak.

4. AC Butuh Servis

AC Butuh Servis

Kapan terakhir kali kamu memanggil teknisi untuk memeriksa AC? Idealnya, servis dilakukan dua kali setahun, sebelum datangnya musim panas.

Teknisi biasanya akan membersihkan debu, mencuci koil, mengecek kebocoran, dan mengisi ulang freon kalau perlu. Salah satu dari hal itu bisa jadi penyebab AC kamu nggak maksimal.

5. Kapasitas AC Tidak Sesuai

Bisa jadi AC kamu terlalu kecil untuk ukuran ruangan, atau unitnya sudah terlalu tua. Selain itu, pipa udara bocor bisa bikin udara dingin terbuang ke ruang bawah tanah atau loteng.

Biasanya, setelah 10–15 tahun, kompresor AC akan menurun efisiensinya. Teknisi bisa menghitung kapasitas AC yang ideal untuk rumah kamu, berdasarkan ukuran ruangan, iklim, dan tingkat insulasi (peredaman panas).

6. Rumah Kurang Terinsulasi

Rumah Kurang Terinsulasi

Rumah dengan insulasi yang baik bisa menahan panas dari luar dan menjaga udara dingin di dalam.

Rumah lama sering kali kekurangan lapisan insulasi, terutama di dinding dan atap. Menambah lapisan ini bisa bikin rumah lebih sejuk sekaligus menurunkan tagihan listrik.

7. Jendela Bocor

Udara panas bisa masuk lewat celah atau kebocoran di jendela lama. Gunakan jendela kaca ganda (double-pane) yang bisa menahan panas lebih baik.

Kalau masih pakai jendela kaca tunggal, pasang storm window atau kaca tambahan supaya udara luar nggak mudah masuk.

Itu tadi beberapa alasan mengapa AC di rumah Anda tidak bekerja secara maksimal.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 21 Okt 2025

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS