Tim KKN UNS di Cilacap Ajari Warga Produksi Hand Sanitizer Berpedal dan Pelatihan TI

Kusumawati - Rabu, 24 Februari 2021 22:38 WIB
Pelatihan pembuatan hand sanitizer pedal oleh mahasiswa KKN UNS di Cilacap undefined

CILACAP (Soloaja.co) – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) luring dan daring di Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap membantu penyediaan hand sanitizer berpedal dan melatih kemampuan Teknologi Informasi (TI) kepada warga setempat.

Hand sanitizer berpedal ini diproduksi langsung oleh kelompok KKN UNS 20 di bawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Yayan Suherlan, S.Sn.,M.Sn. Tujuannya, agar masyarakat dapat mengurangi sentuhan fisik pada botol _hand sanitizer_ yang kerap kali menjadi perantara penyebaran Sars-Cov-2.

“Hand sanitizer pedal ini menggunakan mekanisme injak untuk menekan botol hand sanitizer, sehingga dapat mengeluarkan cairan hand sanitizer tanpa adanya sentuhun fisik pada botol yang menjadi masalah pada penyebaran virus Covid-19,” jelas salah satu anggota kelompok KKN, Hafidz.

Hafidz mengatakan bahwa pembuatan hand sanitizer berpedal memerlukan pipa dan lem perekat sebagai bahan utamanya. Hafidz mengatakan penggunaan pipa dapat menghemat ongkos produksi.

Total sudah ada 10 unit hand sanitizer berpedal yang berhasil diproduksi oleh kelompok KKN UNS 20. Hand sanitizer berpedal selanjutnya ditempatkan di setiap Posyandu dan Kantor Balai Desa Danasri Lor.

“Kami juga tempatkan di balai desa dikarenakan lokasi tersebut sering diadakanya kegiatan oleh masyarakat setempat,” tambah Hafidz.

Selain itu, kelompok KKN UNS 20 juga membantu pemenuhan kebutuhan hand sanitizer di Desa Danasri Lor. Caranya dengan memproduksi hand sanitizer dengan bahan-bahan yang mudah dicari.

“Kami juga membuat isi hand sanitizer berisi 500 ml. Komposisi hand sanitizer terdiri dari, alkohol 96%, hidrogen peroksida 3%, gliserin, senyawa pembuat gel (carbomer, trietanol amine, dan propylene glikol), dan pelarut berupa aquades,” ujar anggota kelompok lainnya, Yanuar Bekti Ramadhan.

Mahasiswa asal Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT) UNS ini menerangkan komposisi alkohol yang lebih dari 90% dimaksudkan supaya lebih efektif dalam mematikan virus dan bakteri yang menempel di tangan.

Yanuar juga mengatakan penyediaan hand sanitizer merupakan hal yang penting sebab tingkat kepatuhan warga setempat terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) masih kurang.

Dalam pengamatannya, kepatuhan menjaga kebersihan tangan masih rendah, terutama dalam mencuci tangan. Hal tersebut dikarenakan warga setempat kekurangan sumber air dan enggan mengantri saat mencuci tangan.

Selain kedua kegiatan tersebut, kelompok KKN UNS 20 juga memiliki Program Kerja (Proker) unggulan lain, seperti pembuatan site plant ekowisata embung di Desa Danasri Lor, pelatihan Microsoft Excel dan Power Point, pembuatan taman desa, dan pendampingan belajar.

Karya-karya pengabdian masyarakat yang dilakukan kelompok KKN UNS 20 mendapatkan respons positif dan mendapat sambutan hangat dari Sidadi selaku kepala dusun.

Ia mengucapkan terima kasih sekaligus mengungkapkan rasa kagumnya kepada kelompok KKN UNS 20 karena kreativitas yang telah diimplementasikan di desanya.

“Saya kagum dengan kreativitas mahasiswa KKN ini karena menciptakan hand sanitizer pedal dengan mekanisme injak. Terlebih distribusinya tepat waktu dikarenakan esok akan diadakan kegiatan posyandu.” ujar Sidadi.

Bagikan

RELATED NEWS