Target 13 Bulan, Proyek Pasar Legi Mulai dibangun Dengan Dana Rp 104 Miliar

Kusumawati - Jumat, 27 November 2020 17:31 WIB
Proyek pembangunan Pasar Legi dimulai undefined

SOLO (Soloaja.co) - Pasar induk terbesar di kota Solo mulai dibangun. Pasca terbakar dua tahun silam pada Jumat kemarin sudah dimulai pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Surakarta, dilanjut pemasangan pagar keliling.

"Pasar Legi sebagai pasar induk di Kota Solo, saya berharap kepada seluruh pihak ikut mengawasi proses pembangunan agar berjalan lancar. Tepat waktu dan bisa bermanfaat kembali," kata Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

Secara khusus, Rudi berpesan dalam proses pembangunan ini agar tidak ada aksi pungli oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dijelaskan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Tengah Cakra Nagara, panjang tangan dari Kementrian PUPR, Bangunan baru Pasar Legi nantinya akan menggunakan konsep bangunan hijau low cost maintenance (biaya pemeliharaan) dan menelan biaya hingga 104 miliar rupiah.

"Konsep bangunan hijau memiliki kelebihan low cost maintenance yang membuat pemeliharaan dengan luas bangunan 3 hektar yang berdiri di atas tanah seluas 10 hektar ini nanti menjadi lebih efisien." Kata Cakra.

Cakra menjelaskan, para pedagang pasar nantinya akan menempati dua lantai yakni di lantai dasar dan lantai satu. Sedang lantai paling atas akan digunakan sebagai parkiran, jadi total akan ada 3 lantai.

“Seluruh material bangunan akan ditempatkan di lokasi sekitar Pasar Legi. Desainnya nanti mirip seperti desain bangunan lama yang dikombinasikan dengan konsep bangunan hijau dan kita targetkan pembangunan selesai dalam 13 bulan”, terang Cakra Nagara.

Pedagang Pasar Legi juga nampak antusias dengan dimulainya pembangunan pasar. Tugiman, ketua Ikatan Pedagang Pasar Legi menyatakan siap ikut mengawasi proses pembangunan. Bahkan pihaknya juga membentuk tim khusus.

Bagikan

RELATED NEWS