Tabir Surya Berbahan Limbah Kulit Semangka dan Sabut Kelapa Juarai LKTIN SSC Unsoed
SOLO (Soloaja.co) - Mahasiswa Prodi Kimia FKIP UNS Surakarta, berhasil menciptakan tabir Surya dari bahan limbah kulit semangka dan sabut kelapa.
"Kandungan dari limbah kulit semangka cocok sebagai bahan sediaan tabir surya, juga senyawa antioksidan pada serabut kelapa. Keduanya ini merupakan limbah yang belum termanfaatkan, sehingga secara ekonomis biayanya rendah,” ujar Sofia satu dari tiga mahasiswa yang melakukan penelitian tersebut, Kamis 17 Desember 2020.
Gagasan tentang pembuatan tabir surya dari limbah kulit semangka dan serabut kelapa dilatarbelakangi oleh tingginya penggunaan tabir surya atau lebih dikenal dengan istilah _sunscreen_.
Atas inovasi tersebut, mengantarkan Sofia Rosdiana, Ica Desti dan Nur Laila, menang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Soedirman Science Competition (SSC) 2020.
Lomba karya tulis ilmiah ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran dan Riset Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto tahun 2020. Tema yang diusung oleh SSC ini adalah Kontribusi Generasi Muda Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Tim yang diketuai oleh Ica ini berhasil mengalahkan 84 tim lain yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Sofia berharap melalui torehan prestasi yang telah berhasil mereka raih dapat menciptakan iklim positif agar bisa terus produktif.
“Semoga bisa menciptakan iklim dan bisa memberikan semangat buat teman-teman. Meskipun pandemi, terus berkarya dan terus menginspirasi, memberikan yang terbaik, mengurangi rasa malas, melakukan hal-hal kecil yang bermanfaat dan coba untuk beraksi, dan jangan lupa submit lomba,” pungkasnya.