JAKARTA – Startup logistik SiCepat telah memperoleh pendanaan seri B sebesar US$170 juta atau setara dengan Rp2,4 triliun.

Mengutip dari laman Tech Crunch, beberapa investor yang terlibat dalam pendanaan seri B SiCepat itu termasuk Falcon House Partners; Kejora Capital, DEG, MDI Ventures, Termasek Holding, Pavilion Capital, Tri Hill, Daiwa Securities, dan Indies Capital.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

CEO SiCepat The Kim Hai mengungkapkan dana itu akan digunakan untuk memperkuat posisi SiCepat sebagai penyedia jasa logistik yang memimpin di Indonesia.

“SiCepat juga akan memperluas potensi pasar sampai ke wilayah lain di regional Asia Tenggara.

Pada 2019, pendanaan SiCepat diumumkan mencapai US$50 juta atau setara dengan Rp716 miliar.

Selain itu, SiCepat mengklaim sudah mampu memenuhi lebih dari 1,4 juta paket per hari pada 2020.

Managing Director Kejora Capital Sebastian Togelang memprediksi angka pertumbuhan pasar e-commerce gabungan Indonesia dalam lima tahun ke depan akan mencapai 21%.

Pertumbuhan pasar e-commerce diprediksi akan mencapai US$82 miliar atau setara dengan Rp 1,1 kuadriliun pada 2025.