UTAH-Sebuah tim satwa liar yang sedang menghitung domba bighorn di kawasan tenggara Utah Amerika tiba-tiba dibuat terkejut dengan sebuah monumen logam misterius di Red Rock Country yang ada di tenggara Utah. Logam setinggi 3 meter dan mengkilap serta berbentuk persegi panjang itu berada di tengah-tengah wilayah buntu dari banyak jurang batu yang ada wilayah gurun ini.

Para petugas pun garuk-garuk kepala dan akhirnya turun ke dekat lokasi monumen misterius tersebut. “Oke, para penjelajah pemberani turun untuk menyelidiki, uh, bentuk kehidupan alien,” salah satu terkekeh saat dia merekam video temannya yang mendaki ke monolit pada 18 November 2020.

Seorang ahli biologi dari Utah Department of Public Safety Aero Bureau adalah orang pertama yang menemukan struktur aneh itu. Sebuah tim kecil dari biro sedang terbang di atas gurun merah melakukan penghitungan ketika dia melihat sesuatu yang berkilau

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

“Whoa, whoa, whoa, turn around, turn around!'” Pilot helikopter Bret Hutchings mengatakan kepada KSL TV, “Ada benda di belakang sana – kita harus melihatnya!’ “

Tim itu mendarat di dekatnya dan pergi untuk menyelidiki, berspekulasi dengan liar dan bercanda bahwa jika ada orang yang menghilang, sisanya harus kabur. Penyelidikan lebih dekat tidak menemukan apa pun selain persegi logam tersebut.

“Saya berasumsi bahwa itu adalah gelombang seni baru atau seseorang yang merupakan penggemar berat (2001: A Space Odyssey),” kata Hutchings kepada KSL TV dan dikutip Livescience Selasa 24 November 2020.

Monolit pada 2001: A Space Odyssey adalah persegi panjang misterius yang tampaknya memicu lompatan evolusi atau sosial yang cepat dalam sejarah manusia. Akan tetapi, harus dikatakan bahwa monolit dalam novel Arthur C. Clarke yang menginspirasi film tersebut selalu memiliki dimensi dalam rasio 1: 4: 9, yang tampaknya tidak sesuai dengan monolit Utah. Dan monolit di film itu berwarna gelap serta tidak memantulkan cahaya. Jika seseorang terinspirasi oleh “2001: A Space Odyssey” untuk menanam monumen, mereka melakukannya dengan sedikit perhatian pada detail.

“Itu tentang hal teraneh yang pernah saya temui di luar sana selama bertahun-tahun terbang,” kata Hutchings.

Departemen Keamanan Publik menjaga kerahasiaan lokasi monumen tersebut. Bukan masalah karena ada rahasia besar, tetapi karena khawatir orang yang akan mencarinya mungkin terdampar di lokasi terpencil dan perlu diselamatkan.

Tetapi tidak ada yang bisa menghentikan internet. Beberapa pengguna Reddit mengklaim telah mempersempit lokasi pencarian.

Seluruh wilayah terpencil dan memiliki sangat sedikit jalan, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana seseorang memasang monumen itu bisa membawanya ke ngarai. Dalam foto yang diposting oleh Departemen Keamanan Publik, monolit tersebut tampaknya terbuat dari lembaran logam yang disatukan oleh sekrup, menunjukkan bahwa monolit tersebut mungkin cukup ringan.

Menurut Departemen Keamanan Publik, Biro Pengelolaan Lahan akan menentukan apakah penyelidikan lebih lanjut diperlukan.

Lingkungan gurun selalu menarik seniman luar, seperti Frank Van Zant, yang membangun asrama dan rumah dari bahan bekas di gurun di Nevada, atau Leonard Knight di Salvation Mountain yang ada di tenggara Los Angeles. Tetapi pemerintah federal memandang buruk proyek yang dilakukan tanpa izin.

“Adalah ilegal untuk memasang bangunan atau karya seni tanpa izin, tidak peduli dari planet mana Anda berasal,” kata Departemen Keamanan Publik di situsnya.

Ada-ada saja dan niat banget.