Jasa Raharja Perwakilan Sukoharjo Donasi 100 Paket Sembako

Kusumawati - Sabtu, 16 Januari 2021 02:07 WIB
Kepala Kantor Jasa Raharja Perwakilan Sukoharjo, menyerahkan donasi 'Jasa Raharja Berbagi' untuk sopir angkutan umum undefined

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Sepanjang masa pandemi Covid19, PT Jasa Raharja juga bergerak melakukan aksi bakti sosial. Melanjutkan aksi Jasa Raharja Berbagi, Kantor Jasa Raharja Perwakilan Sukoharjo menyerahkan donasi sebanyak 100 paket sembako, kali ini diperuntukan operator angkutan umum.

"Donasi sembako ini dari karyawan dan manajemen Jasa Raharja Sukoharjo. Donasi kali ini diperuntukkan operator atau sopir angkutan umum." Kata Kepala Jasa Raharja Perwakilan Sukoharjo, Erwin Sudrajat SE, saat menyerahkan donasi untuk wilayah Sukoharjo, di kantor Koperasi Organda Makmur Sukoharjo, Jumat (15/2).

Kantor perwakilan Sukoharjo membawahi tiga wilayah, Sukoharjo, Wonogiri dan Karanganyar, maka donasi juga dibagikan ke tiga wilayah tersebut.

Ditambahkan Erwin, selama pandemi, Jasa Raharja sudah menyalurkan sejumlah bantuan. Diantaranya masker, dan APD (alat pelindung diri) bagi masyarakat dan nakes. Juga pada saat HUT Jasa Raharja juga berbagi donasi untuk sejumlah Panti Asuhan.

"Kami sengaja memilih sopir angkutan umum, karena mereka termasuk profesi terdampak covid yang dekat dengan wilayah kerja kami. Kami berharap donasi ini bisa membantu meringankan beban," imbuh Erwin.

Sebagai instansi yang mengemban amanat dari UU no 33 dan 34 tahun 1964, Jasa Raharja berkomitmen untuk optimal memberikan layanan santunan bagi masyarakat yang mengalami kecelakaan di jalan raya.

"Layanan maksimal gerak cepatenjadi prioritas kami dalam menjalankan tugas. Untuk kantor Perwakilan Sukoharjo, sepanjang tahun 2020 sudah menyerahkan santunan total sebesar Rp
55.645.106.566." tandas Erwin.

Sementara, perwakilan penerima donasi Jasa Raharja Berbagi, Suratman, Ketua Koperasi organda makmur Sukoharjo, menyatakan apresiasinya pada Jasa Raharja Perwakilan Sukoharjo.

"Kondisi pandemi membuat kami sangat terpuruk. Banyak anggota koperasi kami yang banting stir sementara ini untuk bertahan hidup, karena kami tidak mendapat uang dari hasil nyopir," ungkap Suratman.

Dicontohkan, dari 96 anggota koperasi organda makmur Sukoharjo, kini tinggal 55 anggota yang aktif dan setia dengan profesi sopir. Sisanya sementara ini beralih ke pekerjaan lain.

"Kami terima masih perhatian dari Jasa Raharja, ini sangat membantu kami. Dan kami berharap pandemi segera usai dan perekonomian kami bisa pulih lagi," tandas Suratman. (Dea/bis)

Bagikan

RELATED NEWS