Grab dan Lazada Kerja Sama Pengiriman Barang Ramah Lingkungan

Dewi Aminatuz Zuhriyah - Senin, 08 Maret 2021 21:02 WIB

Warga memesan ojek online dari aplikasi samrtphone nya di kawasan stasiun Sudirman, Jakarta, Senin 8 Juni 2020. Setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan memasuki fase transisi, mulai Senin 8 Juni 2020, layanan ojek online GoRide dan Grab Bike sudah bisa digunakan kembali oleh masyarakat. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

undefined

JAKARTA – Grab Indonesia berkolaborasi dengan Lazada mempromosikan layanan jasa pengiriman barang dengan ramah lingkungan.

Layanan tersebut berasal dari Grab Rental yang menyewakan motor dari armada Grab Wheels untuk mengirimkan paket kepada konsumen Lazada di area Jabodetabek.

President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menuturkan kolaborasi ini merupakan bagian dari kampanye #LangkahHijau Grab dan Lazada, melalui Lazada Logistics. Tujuannya untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang berkelanjutan.

E-commerce telah berkembang pesat selama setahun terakhir dan logistik adalah tulang punggung yang mendukungnya. Kolaborasi dengan Lazada untuk mengurangi jejak emisi karbon dalam pengiriman paket serta memperluas jangkauan logistik mereka,” tutur Ridzki dalam keterangan resmi, Senin, 8 Maret 2021.

Menurut Ridzki, dengan armada ini, Lazada akan dapat memperluas jangkauan logistiknya secara ramah lingkungan di Jabodetabek. Selain itu, pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan motor berbasis listrik di Indonesia.

Chief Logistics Officer of Lazada Indonesia Philippe Auberger mengatakan Lazada menyambut baik kolaborasi membawa kendaraan elektronik ke dalam ekosistem logistik.

Philippe menungkapkan Lazada memang berkomitmen dalam pembangunan ekosistem e-commerce yang berkelanjutan serta ramah lingkungan.

“Kemitraan ini dengan Grab ini sekaligus menegaskan komitmen kami dalam memberikan solusi logistik yang berkualitas bagi bisnis. Khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia,” kata Philippe.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani mengatakan kolaborasi yang dilakukan oleh Grab dan Lazada merupakan solusi bersama dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Hal ini dapat mempercepat usaha pemerintah dalam memiliki ekosistem kendaraan listrik, sejalan dengan Roadmap Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu.

“Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini, pemain e-commerce lainnya dapat terinspirasi untuk meningkatkan layanannya dengan kendaraan yang lebih ramah lingkungan,” kata Yani.

Sebagai informasi, dalam riset yang berjudul Studi Lazada tentang Percepatan Transformasi Digital Melalui e-Commerce, salah satu temuan utama adalah peran penting logistik dalam membangun ekosistem digital. Kolaborasi penggunaan motor listrik GrabRental ini adalah bagian dari komitmen last mile Lazada.

Kendaraan listrik ini dapat menjangkau jarak hingga 130 kilometer (km) dengan kecepatan hingga 100km/jam dan membawa beban hingga 130 kilogram. Sebagai bagian dari kerja sama ini, armada pengiriman di Lazada Logistics akan mendapatkan rangkaian pelatihan menggunakan motor listrik Grab Wheels sehingga mereka dapat melakukan pengiriman dengan aman dan tepat waktu.

Sejak 2019, Grab juga secara aktif berkolaborasi dengan pemerintah lokal untuk mengakselerasi transportasi ramah lingkungan dengan kampanye #LangkahHijau.

Kolaborasi terbaru ini adalah wujud nyata komitmen berkepanjangan Grab untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik yang sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Sebelumnya, Grab juga telah menjalin kerja sama dengan kendaraan motor berbasis listrik asal dalam negeri seperti Viar dan Selis serta brand internasional seperti Kymco dengan menghadirkan perkembangan teknologi kendaraan berbasis listrik untuk mendukung komitmen ini.

RELATED NEWS