Faperta UVBN Ajak Kaum Muda Jadi Petani Wirausaha

Kusumawati - Sabtu, 05 September 2020 02:28 WIB
Webinar menjadi wirausaha muda bidang pertanian yang digelar Faperta UVBN undefined
SUKOHARJO - Dimasa pandemi Covid19, masyarakat dituntut kreatif dan produktif. Dan wirausaha bidang pertanian dinilai menjadi salah satu pilihan usaha yang mudah murah dan menghasilkan.
Program studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara (UVBN) Sukoharjo mengajak anak muda untuk menjadi wirausaha di bidang pertanian.
"Banyak yang beranggapan bekerja di pertanian itu harus ke sawah, berlumpur, tradisional. Ternyata tidak, kita ajak narasumber muda yang sukses menjadi wirausaha di bidang pertanian, untuk sharing," kata Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Yos Harinta, Jumat 4 September 2020.
Faperta UVBN menggelar webinar 'Peran Wirausaha Muda Dibidang Pertanian, dengan narasumber Mahmud Syah Khoiruddin (General Manager of BUMP PT. Pangayom Tani Sejagad, Arif Arya Wibawa (Owner of Zam Zam Kebab Sukoharjo, Istambul Kebab Turki Karanganyar, ZamMilk, Alumni magang di Jepang), Erfan Haykal Wiranto (Owner of HAW Farm).
"Kami sajikan succes story. Semuanya merupakan Alumni mahasiswa Prodi Agribisnis Univet yang sukses menjadi wirausaha, khususnya bidang pertanian." Imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakannya, seiring dengan perkembangan teknologi dibidang pertanian banyak kaum milenial yang sukses menggeluti bisnis di bidang pertanian. Karena bisnis dibidang pertanian dari hulu sampai hilir sudah bisa dibisniskan paling banyak membuka lapangan pekerjaan.
Mahmud Syah Khoiruddin menyampaikan sistem pengelolaan manajemen Badan Usaha Milik Petani PT. Pengayom Tani Sejagad, yang tidak hanya menitikberatkan penjualan secara ritel menggunakan merek dagang sendiri akan tetapi dengan kualitas dan kuantitas hasil pertanian organik petani anggota.
Arif Arya Wibawa menerangkan kiat sukses bisnis franchise yang sedang digelutinya.
Sedangkan Erfan Haykal Wiranto memaparkan tentang usaha bisnis pertanian rumahan dengan cara pertanian hidroponik.
"Bisnis sayur hidroponik sangat menjanjikan, dimana saat ini tren makanan kembali kealam menjadi pilihan masyarakat untuk menuju pola hidup sehat," tandasnya.
Bagikan

RELATED NEWS